Wednesday, January 15, 2014

Seperti Tak Pernah Kenal

4:38 AM 0 Comments
           Aku tak pernah menyangka akan seperti ini akhirnya. Aku kira kita bisa menjadi sepasang kekasih yang bahagia. Ternyata tidak, bahkan sebaliknya. Kita seperti tak pernah saling mengenal dan tak pernah dekat. Padahal dulu kita begitu dekat. Dulu aku sangat yakin kau adalah cintaku. Begitu banyak hal yang ku perjuangkan dan ku korbankan untukmu. Aku selalu beharap kamu mengerti akan perasaan yang aku rasakan selama ini. Berat untuk mengingkari semua tentang kamu dan semua tentang kita. Ku merindukanmu, ku masih sayang padamu. Tetapi Mungkin kau memang lupa padaku. Aku mengerti, aku memang pantas untuk dilupakan, aku tak pantas untuk diingat. Aku hanya parasit yang selalu menggangumu.
Aku bukanlah bahagiamu. Memang kau tak pantas untukku. Kau hanya sahabat bagiku. Tuhan mengapa rasa cinta selalu muncul ketika seorang wanita dan seorang pria menjalin persahabatan? Rasa cintapun menghancurkan segalanya, karena rasa cemburu, dan rasa takut kehilangan yang berlebihan. Jika aku mengetahui akhirnya akan seperti ini, aku lebih baik tak pernah mau mengenal dia.

Andai Semuanya Tak Seperti Begini

4:25 AM 0 Comments
Andai semuanya tak seperti begini mencintai kamu hanya bisa dalam hati. saat ini kamu bersama nya. padahal dulu kau selalu bersamaku. menemani saat ku sedih ataupun senang.
bagaimana bisa secepat itu kau melupakanku, sedangkan aku masih sangat ingat kau bahkan kenangan-kenangan indah kita dulu.
sungguh ku takkan pernah melupakannya. kau boleh tidak ingat padaku, tapi ku mohon jangan lupakan kenangan-kenangan indah kita selama ini.
jangan fikir aku tegar, aku kuat, aku sabar. jujur aku hancur. kau bahagia bersamanya, mungkin saat ini dia adalah bahagiamu. ya aku tahu.
padahal aku ingin sekali menjadi penyebab bahagiamu. tapi apa, tidak ada kesempatan sama sekali untuk ku.
ya aku sadar aku hanya wanita biasa, ibarat debu yang tak berarti bahkan menggangu. andai saat ini aku bisa bersamamu mungkin aku adalah wanita yang paling bahagia di dunia.
aku gak pernah menyangka akhirnya akan seperti gini, jangankan untuk saling memberitahu kabar, untuk saling menyapa pun tak pernah lagi.
aku kangen saat kamu mengirimkan pesang singkat dengan mengucapkan selamat pagi, have a nice dream dan kata-kata lainnya yang bisa membuatku tersenyum. sekarang aku hanya bisa melihat pesan singkat itu saja. apa masih pantas?
baru kali ini aku merasakan arti kehilangan, kehilangan yang teramat. walaupun sudah tidak dekat lagi, aku selalu tahu kabar tentangmu, saat kamu sakit, saat kamu senang, dan sebagainya aku tau.
meskipun hanya tahu lewat orang ataupun media soial setidaknya aku tahu kabar tentangmu. sampai segitunya aku peduli padamu. padahal percuma, tapi menurut aku itu penting.
sekarang aku bisa apa? melihatmu hanya bisa dari jauh, hanya dari foto. padahal dulu kita sangat dekat.aku selalu berusaha menghindarimu, melupakanmu, sial kau masih saja muncul dihadapanku bahkan bersama kekasihmu.
sakit rasanya melawan cinta yang ada dalam hati, sungguh tak mudah bagiku. rasanya tak ingin bernafas lagi. apa pernah sekali saja kamu ingat atau bahkan memikirkanku, sama hal nya seperti aku yang selalu memikirkanmu?
apa pernah kamu ingin tahu kabarku? apa pernah kamu ingin bercanda bersamaku lagi? sungguh aku ingin sekali, aku rindu. tapi keadaan berkata lain. dan waktu pun tak mengijinkan kita bisa dekat lagi.
ego dan gengsipun begitu hebatnya mengalahkan rindu yang ingin selalu kuungkapkan. yasudah lah kembali lagi ke awal, mungkin memang seperti ini jalannya, aku hanya ingin mengucapkan terimakasih atas kenangan, kebahagiaan, kebersamaan yang pernah kau berikan padaku.
sungguh itu sangat berarti dalam hidupku. aku harap kamu tidak pernah menyesal bisa mengenalku. semoga kau bahagia bersama siapapun yang bisa membuatmu bahagia. dan satu hal jangan pernah lupakan aku :')