Aku tak pernah menyangka akan
seperti ini akhirnya. Aku kira kita bisa menjadi sepasang kekasih yang bahagia.
Ternyata tidak, bahkan sebaliknya. Kita seperti tak pernah saling mengenal dan
tak pernah dekat. Padahal dulu kita begitu dekat. Dulu aku sangat yakin kau
adalah cintaku. Begitu banyak hal yang ku perjuangkan dan ku korbankan untukmu.
Aku selalu beharap kamu mengerti akan perasaan yang aku rasakan selama ini.
Berat untuk mengingkari semua tentang kamu dan semua tentang kita. Ku
merindukanmu, ku masih sayang padamu. Tetapi Mungkin kau memang lupa padaku.
Aku mengerti, aku memang pantas untuk dilupakan, aku tak pantas untuk diingat.
Aku hanya parasit yang selalu menggangumu.
Aku bukanlah bahagiamu. Memang
kau tak pantas untukku. Kau hanya sahabat bagiku. Tuhan mengapa rasa cinta
selalu muncul ketika seorang wanita dan seorang pria menjalin persahabatan?
Rasa cintapun menghancurkan segalanya, karena rasa cemburu, dan rasa takut
kehilangan yang berlebihan. Jika aku mengetahui akhirnya akan seperti ini, aku
lebih baik tak pernah mau mengenal dia.